Latihan Sederhana untuk Meningkatkan Refleks dalam Bulutangkis
Tanpa refleks yang baik, pemain akan kesulitan mengembalikan shuttlecock yang datang dengan cepat atau arah yang tidak terduga.
Untuk variasi, kamu bisa minta teman memantulkan bola secara acak, dan kamu harus menangkapnya dengan cepat. Semakin acak arah bola, semakin bagus untuk melatih antisipasi dan refleks.
2. Latihan Shadow Badminton
Shadow badminton adalah latihan meniru gerakan bulutangkis tanpa shuttlecock. Kamu bisa melatih footwork (pola kaki), pukulan, dan arah gerakan seolah-olah sedang bermain sungguhan. Fokus pada kecepatan berpindah posisi dari depan ke belakang atau ke samping kanan-kiri.
Latihan ini tidak hanya meningkatkan refleks, tetapi juga membangun memori otot agar kamu lebih siap dalam pertandingan sebenarnya.
Baca juga: Fajar/Rian Gagal ke Final: "Kami Terburu-buru di Momen Krusial"
3. Latihan Reaksi dengan Lampu atau Warna
Gunakan aplikasi latihan reaksi (reaction training apps) atau benda berwarna-warni. Misalnya, minta temanmu menyebutkan warna secara acak, dan kamu harus merespons dengan mengambil benda berwarna tersebut secepat mungkin.
Latihan ini melatih otak dan mata untuk merespons stimulus visual secara cepat—mirip dengan situasi saat menerima smash lawan.
4. Skipping atau Lompat Tali
Skipping bukan hanya latihan kardio, tapi juga membantu refleks dan kelincahan kaki. Lakukan variasi gerakan seperti cross jump atau high knees saat lompat tali untuk meningkatkan kontrol tubuh dan reaksi terhadap gerakan cepat.