Latihan Sederhana untuk Meningkatkan Refleks dalam Bulutangkis

Tanpa refleks yang baik, pemain akan kesulitan mengembalikan shuttlecock yang datang dengan cepat atau arah yang tidak terduga.

Share:
Ilustrasi bulutangkis (freepik.com)
Bulutangkis
Ilustrasi bulutangkis (freepik.com)

Baca juga: Kegagalan di Singapore Open 2025 Jadi Pelecut An Se-young Juara di Istora

5. Latihan dengan Shuttlecock

Minta teman melempar shuttlecock ke arah acak, dan kamu harus menyambutnya secepat mungkin dengan raket. Bisa dimulai dengan jarak dekat lalu diperluas. Fokus pada respons cepat dan arah gerak tubuh.

Latihan ini sangat mendekati kondisi nyata di lapangan dan bisa melatih timing serta reflek pukulan.

Kesimpulan

Refleks dalam bulutangkis tidak datang secara instan, tapi bisa dibentuk melalui latihan yang konsisten dan menyenangkan. Latihan sederhana seperti menangkap bola pantul, shadow badminton, atau skipping sudah cukup untuk meningkatkan ketajaman reaksi di lapangan.

Dengan refleks yang tajam, kamu tidak hanya lebih siap menghadapi smash lawan, tapi juga bisa mengatur permainan dengan lebih agresif dan percaya diri. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan latihan-latihan ini ke dalam rutinitas olahragamu. Semakin cepat kamu melatih refleks, semakin siap kamu menjadi pemain yang sulit dikalahkan!


Baca Juga

Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti/Media PBSI.

Penyebab PBSI Cerai Pasangan Dejan/Fadia

Aksi Fajar/Rian di babak semifinal Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

PBSI Kian Terpuruk, Siapa yang salah?

Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue/Foto: PBSI

Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Atlet Non-Pelatnas PBSI Selamatkan Wajah Indonesia

Chou Tien Chen Keukeuh Operasi Kanker Usus

Chou Tien Ten Lolos ke Final Indonesia Open Setelah 6 Tahun