Kompetisi Sepakbola Usia Muda Jadi Penggerak Industri Olahraga Nasional

Kompetisi sepakbola usia muda tidak hanya sebuah ajang pencarian bakat tapi bisa jadi salah satu penggerak industri olahraga nasional.

Share:
article
Juara Piala Soeratin U-15 dan U-17 2024/foto: PSSI TV.
Bola
Juara Piala Soeratin U-15 dan U-17 2024/foto: PSSI TV.

Berbeda lagi Piala Soeratin Jawa Timur 2025. Sekretaris Jenderal PSSI Jatim, Djoko Tetuko, mengungkapkan bahwa selain sebagai ajang pencarian talenta muda, turnamen ini juga terbukti menggairahkan ekonomi daerah.

Djoko menyebutkan, biaya operasional PSSI Jatim untuk tiga kategori usia mencapai Rp3,5 miliar, termasuk pengadaan lapangan, wasit, keamanan, dan akomodasi.

Jika ditambah dengan pengeluaran klub dan konsumsi penonton, nilai total perputaran uang diperkirakan bisa mencapai Rp10 miliar lebih.

Contoh lainnya ada Indonesia Grassroot Championship Cup 2025 yang digelar di Surakarta berhasil mendatangkan sekitar 2.500 orang, terdiri dari pemain, pelatih, orang tua, dan ofisial.

Diperkirakan perputaran uang dari ajang ini mencapai Rp15 miliar hanya dalam dua hari pelaksanaan.

Fenomena ini membuktikan bahwa kompetisi usia muda adalah sektor strategis dalam industri olahraga. Selain meningkatkan angka partisipasi olahraga masyarakat, event ini juga mampu menggerakkan ekonomi lintas sektor, mulai dari olahraga, pariwisata, hingga UMKM.


Baca Juga

Kiper Muda Indonesia Main di Sevilla

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak/Media Persib

Modal Bagus Persib Bandung Jelang Tampil di ACL Two

Persib Bandung Pakai Jersey Khusus di ACL Two

Erick Thohir

Siapa Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?