Alasan Pemain Asing Tak Bisa Main di KOVO Cup 2025, Pengganti Mega Gagal Tampil

Kabar mengejutkan datang dari Korea Selatan menyusul aturan baru yang membuat pemain asing tidak bisa bermain di KOVO Cup 2025.

Share:
article
Elisa Zanette resmi diperkenalkan Red Sparks/foto: Ofisial Red Sparks
Olahraga
Elisa Zanette resmi diperkenalkan Red Sparks/foto: Ofisial Red Sparks

Contohnya pada pertandingan KOVO Cup 2025 putra antara Hyundai Skywalkers vs Ansan OKman pada Sabtu (13/9/2025).

Baik Hyundai Skywalkers dan OKman sama-sama tidak menurunkan para pemain asing mereka di pertandingan tersebut.

Seperti diketahui, masing-masing tim bola voli di Korea Selatan dapat merekrut dua pemain asing, satu kuota Asia dan satu non-Asia.

Hyundai Skywalkers kembali memperpanjang kontrak Leonardo Leyva Martinez yang sempat direkrut oleh Jakarta Bhayangkara Presisi.

Satu pemain asing lainnya adalah Batsukh Bayarsaikhan yang berasal dari Mongolia.

Sementara pemain asing OKman terdiri dari Dimitar Dimitrov asal Bulgaria dan Trent O'Dea yang berasal dari asal Australia.

Surat FIVB di atas keluar karena KOVO dinilai melanggar salah satu aturan yang melarang kompetisi selama tiga minggu setelah kejuaraan dunia berakhir.

Saat ini terdapat turnamen yang digelar FIVB yakni Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra yang berlangsung di Filipina.

Turnamen tersebut berlangsung pada 12-28 September 2025 mendatang. Dengan kata lain, KOVO Cup 2025 putra baru boleh bergulir setelah tiga minggu setelah Kejuaraan Dunia berakhir.

Pengganti Megawati Hangestri

Tidak jauh berbeda dari sektor putra, tim-tim bola voli putri Korea Selatan juga tidak bisa menurunkan pemain asing mereka di KOVO Cup 2025.

Red Sparks merekrut dua pemain asing baru untuk mengarungi 2025/2026, termasuk pengganti Megawati Hangestri, Wipawee Srithong.


Baca Juga

Soal Surat IOC, Menpora: Jangan Salah Multi Tafsir