Megawati Hangestri Realistis, Voli Indonesia Sulit Raih Emas
Pevoli Megawati Hangestri Pertiwi mengaku realistis terkait peluang tim voli di SEA Games 2025.
www.sportcorner.id - Pevoli Megawati Hangestri Pertiwi mengaku realistis terkait peluang tim voli di SEA Games 2025.
Menurut Megawati, kekuatan voli di Asia Tenggara masih dikuasai Thailand. Apalagi mereka menjadi tuan rumah dan akan mendapatkan dukungan penuh.
Megatron bersikap realistis, sulit bagi tim voli putri Indonesia untuk bisa meraih medali emas.
"Thailand itu paling bagus di Asia Tenggara. Suatu kebanggaan bisa bermain melawan mereka," ujar Megawati, dikutip dari Antara.
Menurut Megawati, bisa meraih medali saja sudah bagus untuk tim voli putri Indonesia di SEA Games 2025.
Selain Thailand, masih ada Filipina dan Vietnam yang menjadi ancaman serius.
"Kalau bicara emas, sejujurnya masih jauh. Peringkat dua atau tiga saja sudah bagus, tapi nanti kita lihat saja bagaimana hasil akhirnya," katanya.
Thailand menjadi raksasa dalam pesta olahraga terbesar Asia Tenggara. Sejak 1977, Negeri Gajah Putih telah mengoleksi 16 medali emas voli putri, termasuk 14 kali berturut-turut sejak 1989 hingga 2023.
Indonesia terakhir kali meraih emas pada 1983 di Singapura setelah menang 3-2 atas Filipina.
Dalam tiga edisi terakhir pada 2019, 2021, dan 2023, Indonesia konsisten kebagian medali perunggu, semuanya setelah mengalahkan Filipina pada perebutan tempat ketiga.
Di SEA Games 2025, Indonesia berada di Pool B bersama Malaysia, Myanmar, dan Vietnam.
Tim voli putri Indonesia diperkuat Megawati Hangestri, Mediol Stiovanny Yoku, Rika Dwi Ratri, dan Syelomitha Afrilauza Wongkar dan dipadukan dengan talenta muda dari tim U-21 seperti Ajeng Nur Cahaya, Pascalina Mahuze, dan Chelsa Berliana Nurtomo. Ketiganya tampil dalam Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025.


