Mengapa Mesin Bus Tidak Dimatikan di Rest Area? Ini Penjelasannya
Menyalakan dan mematikan mesin secara sembarangan dapat menurunkan kinerja turbo dan memperpendek usia pakainya.
Selain itu, mesin diesel memang membutuhkan suhu kerja yang stabil agar dapat berfungsi optimal.
Tidak seperti mesin bensin, mesin diesel memerlukan tekanan kompresi tinggi dan suhu panas yang merata.
Jika tiba-tiba dimatikan tanpa prosedur yang benar, maka sirkulasi udara dan pelumasan pada turbo bisa terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
Baca juga: Benarkah Mobil Bisa Rusak Jika Jarang Digunakan? Ini Faktanya!
Produsen kendaraan niaga ternama seperti Hino juga membenarkan hal ini, tetapi mereka menekankan agar masyarakat memahami detailnya dengan benar agar tidak terjadi salah kaprah.
Hino menjelaskan bahwa ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika mengoperasikan mesin diesel dengan turbo.
Pertama, pada saat menyalakan mesin, jangan langsung menginjak pedal gas. Biarkan mesin idle (langsam) sekitar 2-3 menit agar oli dapat melumasi turbo dengan sempurna.
Begitu pula ketika akan mematikan mesin, disarankan untuk menunggu sekitar 5 menit dalam posisi idle supaya suhu dan tekanan di turbo turun perlahan.
Alasan lain yang juga tak kalah penting adalah kebutuhan bus terhadap daya listrik untuk mengoperasikan AC.
Baca juga: 10 Merek Ban Mobil Terbaik Dunia yang Perlu Kamu Tahu