Cara Berlindung dari Petir saat Berolahraga atau Main Sepakbola
Berikut cara berlindung dari petir dan memperkecil risiko terkena sambaran petir saat berolahraga atau main sepakbola di lapangan.
Khususnya bagi mereka yang gemar olahraga seperti bermain bola di lapangan terbuka.
Minimal Anda memahami pedoman 30/30 untuk mengantisipasi terhindar dari sambaran petir.
Caranya, Anda menghitung detik setelah melihat adanya sambaran kilat hingga terdengar suara guntur.
Jika waktu antara kilat sampai terdengar suara guntur 30 detik atau kurang, maka kemungkinan petir menyambar berada dalam jarak 10 kilometer atau masuk kategori berbahaya.
Misal waktu terhitung sekitar 10 detik, itu sambaran petirnya berjarak 3,4 kilometer. Jarak itu dihitung sesuai dengan kecepatan suara sekitar 340 meter per detik.
[Baca juga: Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh dengan Nutrisi]
Selanjutnya terdapat beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk memperkecil risiko terkena sambaran petir. Berikut daftarnya:
1. Bergerak ke tempat yang terlindung seperti bangunan tribun lapangan atau lorong stadion.
2. Jika posisi Anda jauh dari bangunan, ambil posisi jongkok dengan melipat lutut dan merapatkan kedua kaki.
3. Posisi jongkok diusahakan dalam posisi jinjit untuk meminimalisir kontak kaki dengan tanah.
4. Setelah dalam posisi jongkok, langkah selanjutnya adalah menutup telinga dengan tangan untuk melindungi gendang telinga.
