Pola Tidur Ideal bagi Atlet: Kunci Performa Maksimal di Lapangan
Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan konsentrasi menurun, reaksi menjadi lambat, serta meningkatkan risiko cedera.
Durasi Tidur yang Ideal
Atlet profesional membutuhkan waktu tidur yang sedikit lebih lama dibandingkan orang biasa. Rekomendasi umum menyebutkan:
- Remaja dan atlet muda: 8–10 jam per malam
- Atlet dewasa: 7–9 jam per malam
Selain tidur malam, atlet juga disarankan untuk tidur siang selama 20–90 menit, terutama setelah latihan intensif. Tidur siang dapat membantu pemulihan energi, memperbaiki mood, dan meningkatkan fungsi otak.
Baca juga: Bahaya Overtraining: Kenali Tanda Tubuh Butuh Istirahat
Pola Tidur Teratur
Konsistensi waktu tidur dan bangun sangat penting. Atlet disarankan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di hari libur. Pola tidur yang teratur membantu tubuh memiliki jam biologis yang stabil, sehingga proses pemulihan berjalan optimal.
Jika waktu tidur selalu berubah-ubah, kualitas tidur bisa terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi performa atlet.
Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Atlet
Agar tidur benar-benar berkualitas, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Jauhkan perangkat elektronik setidaknya 1 jam sebelum tidur.
- Hindari kafein dan makanan berat di malam hari.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman, gelap, dan tenang.
- Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
- Tidur siang secukupnya, jangan terlalu lama agar tidak mengganggu tidur malam.
Baca juga: Olahraga di Kamar Kos: Gerakan Simple, Hasil Maksimal!