Dari Anak Sampai Lansia, Ini Rekomendasi Olahraga Sesuai Usia Kamu!

Aktivitas fisik sangat penting bagi semua kelompok usia, dari anak-anak hingga lansia.

Share:
Ilustrasi lansia olahraga (freepik.com)
Tips Kesehatan
Ilustrasi lansia olahraga (freepik.com)

2. Remaja (Usia 13–18 Tahun): Kombinasi Latihan dan Sosialisasi

Masa remaja adalah saat yang tepat untuk mengenalkan olahraga yang lebih terstruktur seperti basket, voli, futsal, atau bela diri. Selain meningkatkan kebugaran, olahraga juga menjadi wadah bersosialisasi dan melatih kerja tim. 

Latihan beban ringan pun bisa mulai diperkenalkan, dengan pengawasan agar aman bagi pertumbuhan mereka.

3. Dewasa Muda (Usia 19–35 Tahun): Fokus pada Kesehatan dan Kinerja

Di usia ini, tubuh berada di kondisi paling prima. Oleh karena itu, berbagai jenis olahraga bisa dilakukan: mulai dari gym, lari, yoga, hingga olahraga ekstrem seperti panjat tebing atau triathlon. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Sendi dan Otot untuk Kamu yang Suka Berolahraga

Kombinasi antara latihan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas sangat disarankan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat jangka panjang.

4. Dewasa Tengah (Usia 36–59 Tahun): Menjaga Keseimbangan dan Kebugaran

Memasuki usia 40-an, metabolisme mulai melambat dan risiko penyakit meningkat. Olahraga seperti jalan cepat, renang, pilates, dan angkat beban ringan sangat dianjurkan. Fokusnya adalah menjaga massa otot, mengontrol berat badan, serta meningkatkan stamina dan kesehatan jantung.


Baca Juga

Makanan lebaran.

Tips Agar Tidak Kena GERD usai Idul Fitri

Pemudik yang Sakit di Perjalanan/Foto Allianz.

Tips Agar Mudik & Arus Balik Tidak Mudah Lelah

Makanan lebaran.

3 Tips Menjaga Pola Makan saat Lebaran

Berat Badan Naik/Foto: Istimewa

Penyebab Berat Badan Naik di Bulan Puasa

Benarkah Emosi Bisa Menyakiti Tubuh?