Latihan Kardio vs Angkat Beban: Mana yang Lebih Efektif untuk Membakar Lemak?
Keduanya memiliki manfaat luar biasa, tapi mana yang sebaiknya kamu prioritaskan?
- Latihan dumbbell atau barbell
- Push-up dan pull-up
- Latihan dengan resistance band
- Squat atau deadlift
Meskipun angkat beban tidak membakar kalori sebanyak kardio dalam sekali sesi, latihan ini punya efek pembakaran lemak jangka panjang karena meningkatkan metabolisme tubuh.
Perbandingan: Mana yang Lebih Efektif?
1. Pembakaran Kalori Secara Langsung
Latihan kardio umumnya membakar lebih banyak kalori selama sesi berlangsung. Misalnya, lari selama 30 menit bisa membakar sekitar 250–400 kalori tergantung berat badan dan intensitas.
Baca juga: Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Olahraga agar Performa Tetap Optimal
Sementara itu, angkat beban membakar lebih sedikit kalori saat latihan. Namun, manfaatnya baru terasa setelah latihan selesai.
2. Afterburn Effect
Angkat beban punya keunggulan dalam efek afterburn atau excess post-exercise oxygen consumption (EPOC). Artinya, tubuh tetap membakar kalori lebih banyak setelah latihan selesai—bahkan saat kamu sedang istirahat.
Kardio juga memiliki efek afterburn, tapi biasanya tidak sebesar latihan kekuatan intens.
3. Pembentukan Otot
Latihan angkat beban membantu membentuk otot. Semakin banyak massa otot, semakin tinggi tingkat metabolisme basal (jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat). Ini menjadikan angkat beban sebagai investasi jangka panjang untuk pembakaran lemak.